top of page
Artikel supply chain management dan manajemen stok barang

Blog

Modal Kecil, Untung Besar! Strategi Ampuh Memulai Bisnis Distributor

Writer's picture: AdminAdmin
strategi memulai bisnis distributor

Banyak para pengusaha yang mempertimbangkan untuk menjalankan bisnis distributor karena dianggap dapat memberikan untuk yang besar dengan modal yang kecil. Mereka juga tidak perlu repot memikirkan pemilihan bahan baku dan produksi produk.


Bagaimana cara mereka dapat menjalankan bisnis tersebut hingga bisa bisa menghasilkan keuntungan yang tinggi? Simak langkah strateginya dalam menjalankan bisnis distributor dalam artikel berikut ini.



Mengenal Dunia Distribusi

Distribusi sendiri secara harfiah berarti menyalurkan. Menjalankan bisnis distributor berarti kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen namun dalam skala besar(bukan retail).


Distributor disini berperan di dalam bagian rantai pasok antara permintaan dan penawaran. Pelanggan dari para bisnis distributor ini biasanya adalah para pedagang yang akan menjual barangnya secara eceran ke konsumen akhir maupun untuk digunakan sendiri (misalnya produk rumah sakit).


Bisnis ini merupakan peluang yang menjanjikan, terutama apabila Anda bisa menjadi distributor dan bekerja sama dengan, ini akan menjadi peluang bisnis yang bertahan lama.


Mengenal Jenis-jenis Bisnis Distributor

Sebelum memasuki bagaimana strategi untuk menjadi bisnis distributor, perlu dipahami bahwa ada beberapa jenis distributor, yaitu:

1. Bisnis Distributor Industri

Bisnis distributor ini sangat dekat dengan produsen. Fokusnya adalah menyediakan bahan baku setengah jadi atau seperti komponen pelengkap agar pabrik bisa terus berproduksi.

Misalnya ia akan menjadi distributor kain untuk perusahaan pakaian, atau menjadi distributor baut, sekrup, dsb untuk pabrik mobil. Anda dapat menjaring koneksi yang luas jika ingin menjalankan bisnis sebagai distributor industri.


2. Bisnis Distributor Spesialis

Distributor ini fokus pada satu jenis produk tertentu, misalnya produk kesehatan, olahraga, kecantikan, atau pakaian.Sebagai specialist, tentunya diperlukan pemahaman mendalam tentang seluk beluk produk dan pasarnya.


Dengan pemahaman yang sangat mendalam ini, membuat bisnis distributor specialist memiliki keunggulan pada layanan konsultasi, pelatihan produk, dan dukungan teknis yang mumpuni, sehingga membantu pengecer dan konsumen dalam memilih dan menggunakan produk dengan tepat.


3. Bisnis Distributor Regional

Mereka bagaikan penguasa di wilayahnya, fokus mendistribusikan produk ke pengecer atau bisnis di area tersebut. 


Distributor regional paham betul pasar lokal, preferensi konsumen, dan tantangan di wilayahnya. Mereka pun dapat memberikan dukungan pemasaran, layanan pelanggan, dan pengelolaan stok yang handal bagi para pengecer di area tersebut.


4. Bisnis Distributor Grosir

Distributor grosir adalah yang paling umum ditemukan. Mereka membeli produk langsung dari pabrik dalam jumlah besar dan menjualnya dalam jumlah yang lebih kecil kepada pengecer atau bisnis lainnya.


Mereka ibarat pemasok utama bagi para pengecer, membantu mereka memenuhi permintaan konsumen dalam jumlah besar. Distributor grosir juga menyediakan layanan seperti penyimpanan, pengemasan ulang, dan pengiriman produk.


5. Bisnis Distributor Eceran

Inilah yang kita kenal sebagai toko fisik atau online. Mereka menjual produk langsung kepada konsumen akhir, memberikan akses mudah dan pengalaman belanja yang menyenangkan. Distributor eceran bertanggung jawab membangun merek dan meningkatkan kesadaran produk di pasar


Langkah Awal Memulai Bisnis Menjadi Distributor

Berikut adalah beberapa langkah strategi yang dapat dilakukan untuk memulai bisnis distributor.

1. Perencanaan Jenis Bisnis Distributor yang akan Dijalankan

Anda telah mengetahui pada bagian sebelumnya bahwa ada banyak jenis distributor. Pilihlah channel distribusi yang sesuai dengan yang Anda ingin jalankan. Apakah Anda ingin menjadi distributor specialist atau generalist.

Anda juga perlu melakukan market dan competitor research yang baik sejak awal akan memulai bisnis distributor ini.


2. Pilih Industri yang Kompetitif

Pilihlah industri yang memiliki prospek cerah dan permintaan pasar yang tinggi. Lakukan riset mendalam untuk memahami tren industri, persaingan, dan peluang yang ada. 

Pastikan Anda memilih industri yang Anda minati dan kuasai agar Anda dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.


3. Mengatur Keuangan dan Modal Awal

Walaupun bisnis distributor tidak memproduksi barang, namun penting merencanakan dan menghitung modal awal, arus kas untuk memastikan keuangan bisnis Anda sehat.

Buatlah perencanaan keuangan yang matang untuk menghitung modal awal, biaya operasional, dan proyeksi keuntungan yang akan didapatkan.


4. Bangun Networking

Membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan pemasok, pengecer, dan pelanggan sangatlah penting. 

Jaringan ini akan membantu Anda mendapatkan akses ke produk yang berkualitas, menjangkau pasar yang lebih luas, dan membangun loyalitas pelanggan.



5. Lakukan Market Research

Pahami dengan baik target pasar Anda, termasuk kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. 

Lakukan riset pasar untuk mengetahui tren pasar, persaingan, dan peluang yang ada. Gunakan informasi ini untuk mengembangkan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.


6. Pastikan Izin dan Lisensi Bisnis yang Sah

Sebelum memulai bisnis, pastikan Anda memiliki semua izin dan lisensi yang diperlukan. 

Patuhi semua peraturan dan undang-undang yang berlaku untuk memastikan legalitas dan kelancaran operasi bisnis Anda.


7. Kualitas Produk yang Baik

Salah satu kunci utama dalam bisnis distributor adalah menyediakan produk yang berkualitas tinggi. Pilihlah pemasok yang terpercaya dan jaga kualitas produk selama penyimpanan dan distribusi.


8. Sumber Daya yang Berkualitas

Rekrutlah tim yang kompeten dan berpengalaman di bidang distribusi. Berikan pelatihan yang memadai untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.


9. Pemilihan Jasa Logistik Terpercaya

Pilihlah jasa logistik yang terpercaya dan efisien untuk memastikan produk Anda dapat diantar ke pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi yang baik.


10. Siapkan Software untuk Mencatat Kegiatan Bisnis

Gunakan software dan teknologi untuk membantu Anda mengelola bisnis dengan lebih efektif. Menggunakan software manajemen inventory dapat membantu Anda menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan membuat keputusan yang lebih baik.


Vena, Tingkatkan Efisiensi Distributor dengan Teknologi

Semoga strategi dan informasi tentang bisnis distributor yang dijelaskan di dalam artikel ini dapat membantu Anda yang baru sedang menjalankan atau baru ingin memulai bisnis distributor. Sebagai tambahan, Anda dapat menggunakan VENA untuk membantu pencatatan penjualan dan segala kegiatan bisnis Anda dicatat dengan baik.


VENA adalah aplikasi supply chain management dengan sistem distribusi hingga pembayaran yang termonitor secara real-time. Dengan teknologi yang modern akan membantu Anda mendapatkan laporan secara cepat untuk bisa membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. Hubungi tim VENA sekarang untuk informasi lebih lanjut!


bottom of page