
Pernahkah Anda mendengar tentang Cloud Supply Chain Management? Sesuai namanya, Cloud Supply Chain Management merupakan teknologi cloud computing yang bermanfaat untuk mengoptimalkan operasional rantai pasokan bisnis.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas rantai pasok dapat berjalan dengan efisien apabila didukung dengan teknologi manajemen yang memadai. Selain itu, rantai pasok dapat dijalankan dengan transparan dan fleksibel menggunakan Cloud Supply Chain Management. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Cloud Supply Chain Management?
Cloud Supply Chain Management atau Cloud SCM adalah teknologi cloud computing yang biasanya dipakai untuk mengoptimalkan proses rantai pasokan suatu bisnis/perusahaan. Cloud SCM menggunakan layanan berbasis cloud dan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola berbagai faktor rantai pasokan, seperti: pengawasan inventaris, transportasi, perencanaan stok/persediaan, operasional gudang, hingga kerja sama dengan mitra bisnis.
Pada umumnya, cloud computing terdiri dari beberapa macam sesuai fungsi dan kebutuhan pengguna. Berikut adalah jenis cloud computing yang sering digunakan oleh individu maupun organisasi:
SaaS: layanan cloud computing dengan singkatan Software-as-a-Service, yakni berupa perangkat lunak dan dapat diakses melalui API atau website browser, misalnya: Netflix, Spotify, Gmail, Google Docs, dan Zoom.
IaaS: layanan berbasis cloud berupa infrastruktur teknologi dan dikenal dengan sebutan Infrastructure-as-a-Service. Contoh penggunaan IaaS di antaranya adalah Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan Amazon Web Service (AWS)
PaaS: singkatan Platform-as-a-Service (PaaS), fitur cloud computing yang mengembangkan aplikasi yang membutuhkan beberapa aspek, seperti: bahasa pemrograman, database, library, dan framework. Contohnya adalah GitHub, Firebase, dan Heroku.
Strategi Mengoptimalkan Rantai Pasok dengan Cloud Supply Chain Management
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Cloud Supply Chain Management adalah fitur berbasis teknologi yang mempermudah operasional perusahaan. Sebab, cloud computing dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya dan terdiri dari beberapa macam. Lantas, apakah teknologi cloud computing dapat mengoptimalkan rantai pasok suatu bisnis dan bagaimana strateginya?
1. Mengelola Perencanaan Persediaan
Teknologi Cloud Supply Chain Management berfungsi untuk mengelola perencanaan dan persediaan secara akurat dan real-time. Hal ini membantu perusahaan untuk menyediakan barang sesuai dengan kebutuhan, tidak berlebih ataupun kekurangan.
2. Mengelola Pergudangan Menjadi Lebih Efisien
Aktivitas pergudangan meliputi jumlah stok, penyimpanan, dan pengawasan terhadap situasi persediaan. Teknologi cloud memungkinkan penggunanya untuk mengawasi dan mengelola operasional pergudangan lebih cepat dan efisien.
3. Mengurangi Biaya Transportasi
Bagaimana cara Cloud SCM mengurangi biaya transportasi saat pengiriman distribusi? Teknologi cloud computing mendukung perusahaan melakukan pengawasan rute pengiriman, pergerakan barang, dan mengelola distribusi secara transparan dan efisien.
4. Komunikasi dan Kolaborasi
Strategi mengoptimalkan rantai pasok menggunakan Cloud SCM selanjutnya adalah dengan menerapkan komunikasi dan kolaborasi. Upayakan hubungan baik antara pemasok, perusahaan, dan pelanggan dengan bantuan Cloud Supply Chain Management. Sebab, Cloud SCM mempermudah berbagai pihak untuk mengirim dan menerima informasi secara cepat dan real-time.
5. Mengoptimalkan Laporan dan Analisis
Optimalisasi rantai pasok suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara mengoptimalkan laporan dan analisis. Tenang saja, Cloud SCM memiliki fungsi untuk menyimpan, mengumpulkan, dan melakukan analisis terhadap data rantai pasokan. Dengan demikian, proses bisnis dapat berjalan dengan lancar dan mengambil keputusan secara tepat.
6. Menerapkan Fleksibilitas
Strategi mengoptimalkan rantai pasok menggunakan cloud computing selanjutnya adalah menerapkan fleksibilitas. Artinya, perusahaan dapat menyesuaikan berbagai hal (terkait operasional perusahaan) sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, skalabilitas juga perlu diperhatikan untuk mengatasi permintaan yang melonjak atau merespon terjadinya perubahan pasar. Strategi di atas dapat dilakukan untuk menciptakan efisiensi, visibilitas, dan responsibilitas dalam operasional bisnis.
Tantangan dalam Menerapkan Cloud Supply Chain Management
Dibalik manfaat yang ditawarkan oleh Cloud SCM, penerapan teknologi ini masih harus dihadapkan dengan beberapa tantangan. Beberapa di antaranya sebagai berikut:
1. Ketidakstabilan Kondisi Politik
Tahukah Anda bahwa kondisi politik memengaruhi rantai pasokan global? Hal ini tidak lepas dari perubahan kebijakan, embargo, maupun konflik skala internasional yang berdampak pada aliran barang dan bahan mentah.
2. Terdampak Perubahan Iklim
Selain kondisi politik, penerapan teknologi Cloud SCM pada rantai pasokan juga dipengaruhi dampak perubahan iklim. Misalnya, kebakaran hutan, badai, hingga banjir besar berpotensi merusak infrastruktur dan mengganggu pergerakan barang.
3. Permasalahan Keamanan Siber
Serangan siber adalah salah satu tantangan yang harus dihadapi saat menerapkan teknologi cloud computing. Serangan siber menciptakan dampak besar apabila tidak segera ditangani. Dampak tersebut di antaranya adalah\ pemusnahan barang, pencurian data, hingga gangguan operasional bisnis.
Manfaat Cloud Supply Chain Management dalam Rantai Pasok
Adanya teknologi Cloud Supply Chain Management tentunya membantu rantai pasok berjalan lebih cepat dan efisien. Berikut adalah manfaat teknologi cloud computing lainnya yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Efisiensi Proses Bisnis
Operasional bisnis yang lancar adalah kunci keberhasilan suatu perusahaan. Penggunaan Cloud SCM dapat mendukung Anda untuk meraih keberhasilan tersebut. Sebab, teknologi cloud computing menerapkan otomatisasi terhadap proses rantai pasok, seperti: perencanaan, pengaturan stok, pengelolaan gudang, dan pengawasan inventaris.
2. Mendukung Kolaborasi yang Optimal
Aktivitas rantai pasok seringkali melibatkan lebih dari satu pihak, seperti: produsen, pemasok, distributor, hingga pelanggan. Supaya kolaborasi berjalan lebih baik, dibutuhkan fitur Cloud SCM yang memungkinkan penggunanya mengirim dan mendapatkan informasi secara real-time.
3. Efisiensi Analisis Data
Selain memudahkan proses bisnis, analisis data juga dapat dioptimalkan melalui teknologi Cloud Supply Chain Management. Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data, menyimpan, kemudian melakukan analisis secara akurat. Hal ini membantu perusahaan untuk mengambil keputusan dan mengoptimalkan perbaikan dalam proses rantai pasokan.
4. Mengurangi Biaya
Berdasarkan manfaat dan fungsinya, Cloud SCM membantu perusahaan untuk mengurangi biaya di berbagai aspek. Hal ini berhubungan dengan persediaan, biaya transportasi, dan tugas manual yang dinilai kurang efisien. Proses bisnis menjadi lebih murah, optimal, dan efisien.
5. Keamanan Data yang Kuat
Pembahasan sebelumnya mengulas tentang tantangan yang dihadapi oleh pengguna Cloud Supply Chain Management. Salah satunya adalah serangan siber. Namun, Anda tidak perlu khawatir, penyedia layanan Cloud SCM pada umumnya memiliki keamanan yang kuat untuk melindungi data client. Hal ini membantu perusahaan untuk melindungi informasi penting dan mengurangi risiko keamanan.
Langkah-Langkah Menerapkan Cloud Supply Chain Management dalam Bisnis Anda
Berikut adalah langkah-langkah dalam menerapkan Cloud Supply Chain Management secara efektif.
1. Analisis Kebutuhan Bisnis
Langkah awal dalam penerapan Cloud SCM adalah melakukan analisis kebutuhan bisnis. Perusahaan harus memahami tujuan implementasi Cloud SCM, seperti peningkatan efisiensi operasional, pengurangan biaya, atau peningkatan visibilitas dalam rantai pasok.
Analisis ini melibatkan identifikasi tantangan yang dihadapi dalam rantai pasok saat ini dan bagaimana Cloud SCM dapat memberikan solusi. Selain itu, perusahaan perlu menentukan skala dan ruang lingkup implementasi Cloud SCM, seperti pada area pengadaan, distribusi, atau logistik.
2. Pemilihan Platform Cloud SCM yang Tepat
Setelah kebutuhan bisnis dianalisis, langkah selanjutnya adalah memilih platform Cloud SCM yang sesuai. Platform ini harus memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan dan memiliki fitur yang mendukung operasional rantai pasok.
Beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan antara lain kemampuan integrasi dengan sistem yang sudah ada, skalabilitas, keamanan data, dan kemudahan penggunaan. Pemilihan platform yang tepat akan memastikan bahwa solusi yang diterapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan kebutuhan rantai pasok yang dinamis.
3. Mempersiapkan Infrastruktur Teknologi
Infrastruktur teknologi yang memadai menjadi kunci keberhasilan implementasi Cloud SCM. Perusahaan perlu memastikan bahwa jaringan internet yang digunakan stabil dan memiliki bandwidth yang cukup untuk mendukung komunikasi data secara real-time.
Selain itu, diperlukan kesiapan dalam hal perangkat keras dan lunak yang mendukung operasional platform Cloud SCM, seperti server, perangkat penyimpanan, dan sistem keamanan siber. Perusahaan juga harus mempertimbangkan apakah akan menggunakan infrastruktur cloud publik, privat, atau hybrid sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan perusahaan.
4. Melakukan Integrasi dengan Sistem yang Ada
Integrasi antara Cloud SCM dengan sistem yang sudah ada di perusahaan merupakan tahap penting dalam proses implementasi. Sistem Enterprise Resource Planning (ERP), manajemen inventaris, dan perangkat lunak akuntansi harus dapat terhubung dengan platform Cloud SCM untuk memastikan alur data yang seamless.
Proses integrasi ini membutuhkan kerja sama antara tim TI dan penyedia layanan cloud untuk memastikan bahwa semua sistem dapat berfungsi dengan baik secara bersamaan, sehingga memungkinkan pertukaran informasi yang cepat dan akurat antar departemen.
5. Pengelolaan Perubahan dan Pelatihan Karyawan
Penerapan Cloud SCM biasanya melibatkan perubahan signifikan dalam proses kerja. Oleh karena itu, penting untuk mengelola perubahan ini dengan baik melalui program komunikasi yang efektif dan pelatihan bagi karyawan.
Karyawan perlu memahami bagaimana menggunakan platform Cloud SCM dan bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi tugas dan tanggung jawab mereka. Selain pelatihan teknis, perusahaan juga harus memfasilitasi perubahan budaya kerja agar semua pihak di perusahaan siap mendukung transformasi digital ini.
6. Implementasi Secara Bertahap
Penerapan Cloud SCM sebaiknya dilakukan secara bertahap untuk mengurangi risiko gangguan pada operasional bisnis. Perusahaan bisa memulai implementasi pada satu area rantai pasok, seperti manajemen inventaris, sebelum meluas ke area lain, seperti pengadaan dan distribusi.
Pendekatan bertahap ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mungkin timbul selama proses implementasi, sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan Cloud SCM secara keseluruhan.
7. Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Perusahaan perlu memantau apakah platform Cloud SCM telah memberikan hasil yang diharapkan. Data yang dihasilkan dari Cloud SCM dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja rantai pasok secara real-time, sehingga perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Selain itu, evaluasi berkala juga membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, seperti optimasi proses atau penambahan fitur pada platform Cloud SCM. Perusahaan juga perlu selalu memperbarui sistem Cloud SCM sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang terus berubah.
Optimalkan Bisnis dxcvAnda dengan Vena Supply Chain Management
Tertarik menggunakan Cloud SCM untuk operasional bisnis Anda? Hal utama yang bisa Hal utama yang bisa Anda lakukan adalah implementasi manajemen rantai pasokan secara mendalam. Dalam hal ini, perusahaan Anda harus melewati evaluasi proses bisnis dan investigasi solusi digital. Kemudian dilanjutkan dengan penggunaan internet dan memanfaatkan teknologi cloud.
Anda tidak perlu bingung untuk tahap selanjutnya. Percayakan kepada Vena Supply Chain Management untuk berbagai keperluan bisnis. Vena menawarkan fitur Cloud Computing untuk efisiensi proses rantai pasokan dan kelancaran operasional perusahaan. Hubungi tim kami sekarang untuk konsultasi kebutuhan bisnis dan penerapan Cloud Supply Chain Management di Bisnis Anda!